Penulis: Rosy Nur Apriyanti
Penerbit: TRUBUS mclip
Harga: Rp.85.000,- belum termasuk ongkir.
Berat: 500 gr
Kondisi: Baru, masih dibungkus plastik dari penerbit
Dijamin.
Hidroponik Perkotaan
Kini berkebun menjadi aktivitas menyenangkan bagi masyarakat
perkotaan. Di tengah kesibukannya sebagai Bupati Kabupaten Bandung,
H. Dadang Mohamad Naser SH, SIP, pun masih bisa meluangkan waktu
memelihara sayuran. Dadang menanam sayuran dengan sistem hidroponik di
pekarangan rumah dinas sejak 2012. " Dengan hidroponik penanaman sayuran
tidak memerlukan tanah sehingga mudah dan tidak merepotkan. Selain itu
kebutuhan air untuk tanaman pun tidak begitu banyak", kata Master Ilmu
Politik alumnus Universitas Padjadjaran Bandung itu.
Nun di Palembang, Sumatera Selatan, Perda Sari Dewi juga membudayakan
sayuran secara hidroponik di pekarangan.
Selain menyalurkan hobi, berkebun secara hidroponik juga bisa menjadi
peluang usaha menarik. Sebut saja Roni Hartanto Gunawan di Bandung, Jawa
Barat. Pemuda berusia 27 tahun itu membudidayakan beragam sayuran dengan
sistem hidroponik sejak 2010, Sayuran hidroponik dipilih karena lebih
menguntungkan dibandingkan konvensional. Margin keuntungannya bisa 75-100%.
Kini beragam model hidroponik skala rumahan pun banyak dijual.
Pehobi tinggal pilih sesuai selera dan luas halaman di rumah.
Dengan begitu berhidroponik pun makin asyik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar