Tokone.JS

Tokone.JS
Tokone.JS

Rabu, 25 Februari 2015

Rockwool Cultilene Kemasan Hemat

Hanya Rp.15.000,-

Rockwool Cultilene Kemasan Hemat 
Ukuran 20 X 15 X 7,5 cm
Berat: @ 200 gr
Harga Hanya Rp. 20.000,- ( belum termasuk ongkir )
Mohon Maaf karena stok terbatas, maka kami batasi untuk setiap pembelian maksimal 3 bks kemasan ekonomis. Selebihnya akan kami tolak. Mohon maklum adanya.

Rockwool adalah media tanam pengganti tanah yang biasa digunakan dalam budidaya tanaman secara hidroponik. Rockwool terbuat dari batuan vulcanic yang diproses menjadi berbentuk seperti kapas yang mudah menyerap 

menahan air. Untuk berhidroponik ada beberapa media tanam yang bisa anda gunakan, salah satunya adalah rockwool.

Spesifikasi Rockwool 
Rockwool Arah serat horizontal
Rockwool ini memiliki Bulk Densiti 45kg/m3
Rockwool cutilene memiliki volume pori 98%

Keunggulan Rockwool
- Ramah lingkungan
- tidak mengandung pathogen penyebab penyakit sehingga aman dan terbebas dari pathogen
- mudah dalam mengontrol kadar air di media tanam
- memiliki Efisiensi dalam penggunaan air tinggi
- dapat meminimalkan penggunaan disinfektan
- dapat meminimalkan penggunaan nutrisi (pupuk)
- memiliki daya serap air yang baik 


Senin, 23 Februari 2015

Sukses Meramu Sendiri PROBIOTIK

Judul: Sukses Meramu Sendiri PROBIOTIK
Penulis: Sudarmono
Penerbit: Pustaka Baru Press
Berat: 300gr
Harga: Rp.25.000,-   belum termasuk ongkir. 
Kondisi: Baru, masih dibungkus plastik dari penerbit
Dijamin.  

Sukses Meramu Sendiri PROBIOTIK
Untuk Perikanan, Peternakan dan Pertanian

Manfaat probiotik di antaranya mengurangi atau menyerap senyawa racun di dalam saluran pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, mengendalikan kadar kolesterol dalam darah, sehingga menekan penyebaran sel tumor dan menjadikannya tidak aktif.

Tidak hanya untuk manusia, probiotik juga dipakai sebagai pakan tambahan ternak. Bahkan di Eropah, probiotik tidak hanya berfungsi sebagai pakan tambahan, tetapi juga untuk menggantikan antibiotik. Pada ternak, probiotik diketahui memberikan dampak positif, yakni meningkatkan daya tahan tubuh ternak, mengendalikan dan menekan jumlah bakteri penyebab penyakit. Dampak ini pada akhirnya meningkatkan produktivitas ternak, baik dalam bentuk daging, susu atau telur.

Aplikasi probiotik dalam pertanian juga sudah menjadi perhatian dunia. Mikroorganisme probiotik pada akar misalnya, diketahui membantu mengubah unsur-unsur hara yang terdapat didalam tanah menjadi zat yang dapat diserap oleh tanaman. Probiotik dalam tanah dapat menghambat bakteri pathogen penyebab penyakit, sehingga tanaman kebal terhadap penyakit.

Buku ini mengupas peran dan manfaat penggunaan probiotik dalam dunia peternakan, perikanan, dan pertanian. Selain itu, buku ini juga membahas ketrampilan praktis menggandakan mikroorganisme probiotik atau meramu pakan probiotik yang digunakan pada peternakan (unggas dan ruminansia), perikanan, dan pertanian yang sangat bermanfaaat. Akhirnya selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Sukses Bertanam Jambu Biji & Jambu Air di Pekarangan Rumah

Judul: Sukses Bertanam Jambu Biji & Jambu Air di Pekarangan Rumah & Kebun
Penulis: Joko Susilo
Penerbit: Pustaka Baru Press
Berat: 300gr
Harga: Rp.23.000,-   belum termasuk ongkir. 
Kondisi: Baru, masih dibungkus plastik dari penerbit
Dijamin.  

Sukses Bertanam Jambu Biji & Jambu Air di Pekarangan Rumah & Kebun

Jambu air termasuk salah satu jenis tanaman buah asli Indonesia. Prospek bisnis untuk jambu air terhitung cukup menarik. Kita ambil contoh salah satunya adalah jambu air citra. Jambu ini terkenal manis rasanya. Selain itu, keunggulan lainnya, adalah bentuk buah yang jumbo ketimbang ukuran jambu air lainnya. Sebutir jambu air citra bisa berbobot hingga 300 gram. Pembudidaya jambu air citra bisa memanen saat pohon berusia dua tahun lebih. Soal lokasi tanam, karena ini buah tropis, bisa ditanam di mana saja. Semakin lama kemarau maka semakin manis buahnya. Selain pasar domestik, jambu citra ini juga telah diekspor. Misalnya ke Malaysia dan Singapura.

Di samping jambu air ada juga jambu biji. Jambu yang disebut terakhir ini memiliki prospek bisnis yang tidak kalah berkilau. Salah satu varietas jambu biji yang menuai banyak permintaan adalah jambu kristal ( Sweet Seedless ). Tak heran jambu kristal pun lebih digandrungi sebagai buah konsumsi.

Buku ini mengupas seluk beluk budidaya jambu air dan jambu biji. Di dalamnya dikupas prospek bisnis jambu air dan jambu biji, pengenalan tentang jambu air dan jambu biji, teknik budidaya jambu air dan jambu biji dan analisa usaha budidaya jambu air dan jambu biji. Intinya, buku ini berusaha menguak tentang jambu air dan jambu biji dari berbagai sisinya.

Pembibitan Tanaman Buah, Mudah, Murah & Hasil Melimpah

Judul: Pembibitan Tanaman Buah, Mudah, Murah & Hasil Melimpah
Penulis: J. Harta Sudarma
Penerbit: Bola Bintang Publishing
Berat: 300gr
Harga: Rp.23.000,-   belum termasuk ongkir. 
Kondisi: Baru, masih dibungkus plastik dari penerbit
Dijamin.  

Pembibitan Tanaman Buah, Mudah, Murah & Hasil Melimpah

Tanaman buah memang menawarkan nilai bisnis yang menjanjikan. Sebuah prospek bisnis yang cerah. Karena kebutuhan terhadap buah memang luar biasa tinggi. Hampir setiap hari, setiap orang mengkonsumsi buah. Karena itu, jumlah orang yang bergerak di bidang budidaya buah-buahan juga tak terhitung banyaknya.

Masalahnya, biasanya para pembudidaya tidak ingin repot dalam pembibitan. Mereka ingin langsung menanam bibit tersebut. Proses pembibitan yang memakan waktu tersendiri tidak ingin mereka jalani. Karena kalau mereka menjalaninya, tentu ada dua tahap yang harus dijalani, yakni pembibitan dan penanaman. Pembibitan pun diserahkan kepada pihak lain. Para pembudidaya tinggal membeli bibit yang siap tanam tersebut.

Karena itulah, pembibitan merupakan sebuah lahan bisnis tersendiri. Inilah celah bisnis yang pantas dibidik oleh kita semua yang ingin menyediakan bibit bibit bagi para pembudidaya. Sebab, dalam kegiatan pembibitan ini terkandung keuntungan yang luar biasa besar. Mencapai puluhan juta rupiah per bulan, sebagaimana pengalaman sejumlah pembudidaya. Buku ini memaparkan teknik teknik pembibitan tanaman buah secara singkat namun padat.

FARM BIGBOOK, Budi Daya Sayuran Organik di POT

Judul: FARM BIGBOOK, Budi Daya Sayuran Organik di POT
Penulis: Bambang Prasetio
Penerbit: ANDI
Berat: 500gr
Harga: Rp.79.000,-   belum termasuk ongkir. 
Kondisi: Baru, masih dibungkus plastik dari penerbit
Dijamin.  

FARM BIGBOOK
Budi Daya Sayuran Organik di POT

Menanam sayuran organik di dalam pot merupakan solusi cerdas bagi masyarakat
perkotaan yang hobi bercocok tanam namun memiliki pekarangan rumah terbatas.
Tidak memerlukan lahan yang luas, mudah dipindahkan, mendukung program penghijauan, dan dapat menyalurkan hobi bercocok tanam.

" Mengonsumsi sayuran organik lebih sehat karena bebas dari pestisida kimia yang berbahaya. Sayuran organik merupakan sayuran yang sejak ditanam hingga
panen tidak menggunakan pupuk kimia dan juga tidak menggunakan pestisida kimia, tetapi hanya menggunakan pupuk organik dan pestisida organik".

Buku ini membahas bagaimana menanam sayuran organik di dalam pot, bagaimana merawatnya agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang optimal, cara menanggulangi hama dan penyakit yang menyerang. Jenis-jenis sayuran yang dibahas dalam buku ini antara lain mentimun, brokoli, cabai, tomat, buncis, pare, terong, paprika, kacang panjang, wortel, kentang, bawang merah, bawang putih, lobak, kangkung, selada, dan lain-lain.

Buku ini memberikan penjelasan praktis dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh seluruh kalangan dan dapat langsung dipraktikkan.

BUAH Konsumsi Dalam POT

Judul: BUAH Konsumsi Dalam POT
Penulis: Alex. S
Penerbit: Pustaka Baru Press
Berat: 300gr
Harga: Rp.25.000,-   belum termasuk ongkir. 
Kondisi: Baru, masih dibungkus plastik dari penerbit
Dijamin.  

BUAH Konsumsi Dalam POT
Mengintensifkan Pekarangan Rumah Menjadi Lebih Produktif

Keterbatasan lahan tak mesti mengekang hobi pertanian. Sebagian pehobi coba kutak-katik. Mereka tetap melakukan hobi berkebun walau ruang yang tersedia tak cukup luas. Lewat sebuah kebetulan, muncul alternatif baru untuk menjawab kelangkaan lahan tadi. Inilah yang disebut tanaman buah dalam pot atau yang di kalangan pehobi disebut "tabulampot".

Tabulampot memang dikenal sebagai solusi bertani bagi orang yang punya lahan sempit. Meski berlahan minim, setiap orang dapat menikmati buah dari pohon yang mereka tanam. Budidaya tabulampot tak hanya melahirkan solusi bertani bagi pemilik lahan sempit, namun juga mengandung nilai estetika bagi rumah. Apalagi, kebutuhan gizi dan vitamin keluarga bisa terpenuhi berkat buah yang hadir hampir sepanjang musim. Belum lagi, unsur penghijauan.

Buku ini mengupas tata cara bertanam tabulampot sebagai solusi bagi orang yang memilih lahan sempit di rumahnya. Tak hanya itu, penanaman pohon buah di pekarangan rumah juga menjadi salah satu pembahasan menarik didalamnya. Jadi, bagi Anda yang punya rumah dengan lahan sempit, jangan pernah mematikan mimpi untuk berkebun di rumah Anda.

Cabai, Kiat Jitu Bertanam Cabai di Segala Musim

Judul: Cabai, Kiat Jitu Bertanam Cabai di Segala Musim
Penulis: Alex. S
Penerbit: Pustaka Baru Press
Berat: 300gr
Harga: Rp.18.000,-   belum termasuk ongkir. 
Kondisi: Baru, masih dibungkus plastik dari penerbit
Dijamin.  

Cabai, Kiat Jitu Bertanam Cabai di Segala Musim

Cabai ( Capsicum Annum varlongum ) sebenarnya bukan tanaman asli Indonesia. 

Tanaman yang mudah beradaptasi di berbagai kontur tanah ini berasal dari daratan 
Amerika. Pada perkembangannya cabai sudah tak bisa dilepaskan bagi lidah 
orang-orang Indonesia. Tanaman yang terkenal dengan rasa pedasnya ini tidak 
hanya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, tetapi juga bermanfaat untuk 
kesehatan.

Buku ini mencoba membedah teknik budidaya cabai dengan teknik Mulsa Plastik 
Hitam Perak (MPHP), mulai dari tahap pemilihan benih, persiapan lahan, 
perawatan, pengendalian hama hingga upaya pengelolaan pascapanen. Tidak 
hanya itu, buku ini juga mengetengahkan bagaimana menanam cabai diluar musim 
untuk mengantisipasi kelangkaan cabai sehingga keuntungan bisa diraih. Sebagai 
bonusnya, buku ini juga membeberkan teknik menanam cabai di lingkungan yang 
terbatas seperti dalam pot sekitar rumah.

Minggu, 22 Februari 2015

MY Trubus Potential Business, Hidroponik Praktis

Judul: Hidroponik Praktis
Penulis: 
Penerbit: Trubus
Berat: 400gr
Harga: Rp.75.000,-   belum termasuk ongkir. 
Kondisi: Baru, masih dibungkus plastik dari penerbit
Bonus DVD Budidaya Sayuran Hidroponik
Dijamin.  

MAAF STOK TERBATAS, HANYA 3 BUKU....Siapa Cepat Dia Dapat

MY Trubus Potential Business, HIDROPONIK PRAKTIS

Petik sendiri sayuran di pekarangan rumah? Bisa!. Selain terjamin
kesegarannya, naluri hobi berkebun pun tersalurkan. Ya, urban farming 
memang tengah menjamur. Yang paling mutakhir dengan teknologi hidroponik.
Pilihan teknik hidroponik yang dapat diadopsi yakni teknik statis, run to waste, 
sub-irigasi pasif, NFT (nutrient film technique), DFT (deep flow technique), irigasi
tetes, dan aeroponik.

Teknik paling sederhana dapat menggunakan botol maupun wadah
makanan bekas. Yang lebih rumit, menggunakan talang-talang dengan kemiringan
sekitar 5%. Hanya memenfaatkan lahan 500 meter persegi, pekebun komersial pun
dapat meraih keuntungan Rp 7 juta dalam waktu sekitar 2 bulan. Tertarik?

Berbekal buku ini, Anda dapat memulai berkebun "bersih" ala hidroponik
di sudut dapur hingga dak rumah tanpa berkubang tanah. Mulai dari menggunakan
perlengkapan sederhana sampai rancangan untuk membuka usaha skala komersial
dipaparkan secara jelas dilengkapi ilustrasi menarik.
Panduan tepat bagi pehobi hidroponik pemula maupun calon pebisnis skala 

komersial. Selamat membaca dan mulailah berkebun!.

Rabu, 11 Februari 2015

Netpot Putih 4,5 cm " Green Choice "

Netpot Putih
Diameter 4,5 cm
" Green Choice "
Rp. 1.000,-/ biji
Harga Belum Termasuk Ongkir

Stock Terbatas 


Jumat, 06 Februari 2015

Cara Menanam Terong Hidroponik Agar Hasil Buah Maksimal

Siapa yang tak mengenal terong? Buah yang satu ini memang sangat terkenal di Indonesia, dan sering dimasak sayur.  Terong (Solanum melongena) adalah tanaman berjenis perdu yang dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 60-90 cm. Dengan daun tanaman lebar dan berbentuk telinga. Memiliki bunga berwarna ungu dan merupakan bentuk bunga yang sempurna, biasanya bunga terpisah dan terbentuk di dalam tandan bunga. Langsung saja, kita akan membahas secara detail tentang cara menanam terong hidroponik.


Media hidroponik yang baik memiliki pH yang netral atau antara 5.5 -6.5 dan dapat mempertahankan kelembaban.  Media untuk persemaian atau pembibitan dapat menggunakan media berupa pasir halus, arang sekam atau rockwool. Media dengan pasir memang tergolong murah namun kurang bisa menahan air. Dan media yang baik adalah campuran sekam, serbuk gergaji dan serbuk sabut kelapa. Media untuk tanaman dewasa dapat menggunakan pasir yang agak kasar, campuran arang sekam, rockwool dan lain-lain. Arang sekam dapat menjadi pilihan, karena terhindar dari berbagai penyakit yang hidup di dalam pasir.

Kita dapat mulai menanam, tapi siapkan dahulu apa yang dibutuhkan, seperti: media tanam yang digunakan untuk wadah semai, kita bisa menggunakan pot plastik, atau polybag kecil, bisa juga bak plastik, nampan semai, atau berupa kotak kayu. Untuk wadah tanaman dewasa, gunakan polybag ukuran 30-40 cm. Siapkan kertas tissue/koran basah untuk menjaga kelembaban, ayakan pasir halus untuk mengayak media persemaian, handsprayer, centong (untuk mengaduk media), pinset untuk seleksi bibit, polybag ukuran 5 kg, benang rami untuk mengikat tanaman, dan ember untuk menyiram.

Tuangkan benih yang sudah dicampur dengan pasir ke wadah semai dengan media setebal 5-7 cm secara merata. Tutup dengan media semai sekitar 3-5 mm. Tutup permukaan media dengan tisu yang dibasahi handsprayer. Simpan di tempat gelap dan aman. Jangan lupa di kenakan sinar matahari selama 1-2jam secara berkala guna kecambah tumbuh dengan sehat. Buang tisu setelah benih berkecambah.

Setelah tinggi bibit sekitar 2-3 cm pindahkan ke dalam polybag pembibitan. Bibit kecil yang berkecambah dalam wadah semai disirami dengan air biasa. Jangan menyiram secara berlebih agar tidak terjadi pembusukan.

Cabut benih dari wadah semai ketika benih sudah berumur 15-17 hari atau sekitar 3-4 minggu setelah semai. Cabut dengan hati-hati agar akar tidak rusak. Kemudian tanam pada pot/polybag pembibitan.
Transplatasi tanam dapat dilakukan ketika media sudah tidak lagi dapat memuat akar tanaman, lakukan dengan menyiapkan polybag yang lebih besar, lubangi polybag lama pada bagian bawah dan pindahkan tanaman yang aka dipindah bersama dengan media ke dalam polybag yang baru.

Penyiraman dapat dilakukan dengan menggunakan handsprayer, gembor atau emprat atau gayung. Pada masa persemaian cukup dengan handsprayer 4-5 kali sehari untuk menjaga kelembaban media. Pada masa pembibitan penyiraman dilakukan dengan gembor  sebanyak 5-6 kali sehari dengan tambahan berupa larutan encer hara. Pada masa pertumbuhan & produksi, penyiraman dapat dilakukan dengan memberikan 1.5-2.5 liter larutan encer hara dengan setiap harinya.

Penyiraman otomatis dilakukan dengan Sprinkle Irrigation System dan Drip Irrigation System (sistem penyiraman semprot & tetes). Perawatan tanaman yang harus dilakukan adalah : Pemangkasan, pengikatan, penjarangan bunga (pada sayuran buah), pengendalian hama dan penyakit.

Di atas adalah cara menanam terong hidroponik yang mungkin dapat dipelajari, semoga bermanfaat.

http://tanamanbuahsayur.blogspot.com/2013/07/cara-menanam-terong-hidroponik-agar.html

Budidaya Mentimun Hidroponik

Budidaya mentimun hidroponik bisa menjadi salah satu cara untuk anda menanam tanaman mentimun tanpa menggunakan media tanam berupa tanah. Anda bisa menanam mentimun menggunakan sistem hidroponik dengan memberikan atau menyediakan nutrisi yang diperlukan tanaman dalam bentuk larutan dengan cara disiramkan, diteteskan, dialirkan atau disemprotkan pada media tumbuh tanaman mentimun.

Budidaya mentimun hidroponik ini bisa menjadi alternatid untuk anda yang tidak memiliki lahan yang luas. Dan dengan memakai sistem ini anda bisa mendapatkan banyak keuntungan yang diperoleh. Bagaimana cara budidaya mentimun hidroponik?



Metode Substrat budidaya mentimun

Yaitu menumbuhkan tanaman mentimun dalam media padat (bukan tanah),dan media yang digunakan adalah arang sekam.
Alasan penerapan hidroponik untuk budidaya mentimun ini adalah :

  • Hasil dan kualitas tanaman mentimun lebih tinggi
  • Resiko hama dan penyakit  berkurang
  • Penggunaan air dan pupuk lebih hemat
  • Dapat untuk mengatasi masalah tanah
  • Dapat untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan
  • Keberhasilan tanaman mentimun untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin
  • Dapat dilakukan dimana saja tidak terrgantung sifat fisik dan kimia tanah, dan dapat dilakukan pada lahan yang sempit ataupun gersang.
  • Produktivitas tanaman lebih tinggi serta lebih kontinu
  • Perawatan terhadap gangguan hama dan penyakit lebih terkontrol serta lebih praktis
  • Pertumbuhan tanaman mentimun lebih cepat
  • Kualitas hasil lebih baik (bersih & tidak rusak)
  • Penggunaan pupuk lebih hemat (efisien)
  • Efisiensi tenaga kasar(misalnya mencangkul membajak, dan lainlain)
  • Beberapa jenis tanaman dapat ditanam diluar musimnya.
  • Tidak ada risiko kebanjiran, erosi, kekeringan atau ketergantungan pada konidsi alam
  • Harga jual relatif lebih tinggi

Benih mentimun

Untuk sumber bibit mentimun yang berasal dari benih mentimun maka harus disemaikan terlebih dahulu. Umumnya benih tanaman yang relatif lebih besar dapat
ditanam secara langsung pada wadah yang telah disiapkan, akan tetapi benih mentimun ini mempunyai ukuran yang kecil maka harus disemai terlebih dahulu baru
dilakukan pindah tanam.

Yang harus diperhatikan dari penggunaan sumber bahan tanam dari benih ini adalah bahwa setiap benih memerlukan kebutuhan-kebutuhan khusus yang berbeda.
Benih-benih ini dapat dikecambahkan pada bak kecambah atau wadah
lainnya.

Pindah tanam

Sebelum dilakukan pindah tanam, perlu dilakukan persiapan media tanam, yaitu dengan mengisikan media tanam ke polybag.

Terlebih dahulu siapkan wadah tempat pertanaman yang besar kecilnya disesuaikan dengan  tanaman mentimun yang akan dibudidayakan.

Sebaiknya pengisian dilakukan di dekat lokasi penanaman di dalam green house agar sterilitas media tetap terjaga.

Tanda awal dari bibit mentimun dapat dipindahtanamkan adalah telah kelihatan 2 daun lembaga pada bibit yang telah berkembang sempurna. Jangan memegang bibit mentimun  pada batangnya, karena batang itu sangat rapuh bahkan kalau dilakukan dengan hati-hati tetap dapat merusaknya secara fatal. Juga tidak dibenarkan memegang semaian pada akarnya.Jika tanaman pada awalnya kita bibitkan terlebih dahulu pada media tanah, maka sebelum ditanam dengan sistem hidroponik terlebih dahulu akarnya dibersihkan dari tanah dan kotoran yang menempel.

Penyiraman

Penyiraman dilakukan secara kontinu, dengan indikator apabila media tumbuh dipegang dengan tangan terasa kering.Meida tanam hidroponik bersifat kering sehingga penyiraman tanaman jangan sampai terlambat. Jenis dan cara penyiraman adalah sebagai berikut:

Penyiraman manual
Penyiraman dilakukan dengan handsprayer, gembor/emprat atau gayung.
Cara penyiramannya adalah sebagai berikut :

Pada masa persemaian
Cara penyiraman untuk benih berukuran kecil cukup dengan handsprayer 4-5 kali sehari  untuk menjaga kelembaban media. Untuk benih berukuran besar digunakan gembor/emprat berlubang halus atau tree sprayer.

Pada masa pembibitan
Penyiraman dilakukan dengan gembor dilakukan sebanyak 5-6 kali sehari dan ditambahkan larutan encer hara.

Pada masa pertumbuhan dan produksi
Penyiraman dilakukan dengan memeberikan 1.5-2.5 l larutan encer hara setiap harinya.

Penyiraman otomatis
          Penyiraman dapat dilakukan dengan Sprinkle Irrigation System dan Drip Irrigation System, yaitu sistem penyiraman semprot dan tetes .Sumber tenaga berasal dari pompa.

Perawatan Tanaman.

Perawatan yang terpenting dari metode penanaman secara hidroponik ini adalah
penggantian air dan pengecekkan pH secara teratur.
Perawatan tanaman yang perlu dilakukan antara lain adalah :

Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan untuk membuang cabang yang tidak dikehendaki, tunas air, atau cabang yang terkena serangan penyakit. Pemangkasan dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman.Misal pada tomat recento hanya dipelihara satu batang utama untuk produksi.

Pengikatan

Tanaman yang telah berada di wadah tanam selama 7 hari memerlukan penopang agar dapat berdiri tegak sehingga tanaman dapat tumbuh rapi dan teratur. Penopang tersebut diberikan dengan cara mengikat tanaman dengan tali (benang rami).

Penjarangan bunga (pada sayuran buah)

Penjarangan bunga perlu dilakukan agar pertumbuhan buah sama besar. Namun hasil penelitian penjarangan bunga pada ketimun Gherkin tidak menunjukkan hasil yang berbeda dengan perlakuan tanpa penjarangan bunga.
Pengendalian hama dan penyakit  dapat dilakukan baik secara manual maupun dengan pestisida.

Pemupukan

Sewaktu pemberian hara pada tanaman mentimun maka pH juga perlu diperhatikan pH yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat pertumbuhan tanaman.Jumlah dan konsentrasi pupuk yang ditambahkan dipengaruhi oleh jenis dan fase pertumbuhan tanaman. Konsentrasi hara yang terlalu tinggi akan berakibat pada rusaknya perakaran tanaman.
Panen dan Pasca panen

Panen
          Dalam pemanenan perlu diperhatikan cara pengambilan buah/ hasil panen agar diperoleh mutu yang baik, misalnya dengan menggunakan alat bantu pisau atau gunting panen. Cara panen yang benar dan hati-hati akan mencegah kerusakan tanaman yang dapat mengganggu produksi berikutnya.

Penanganan pasca panen

Pemasaran produk hasil budidaya hidroponik sangat dipengaruhi oleh perlakuan pasca panen.Standar harga penjualan produksi tergantung dari menarik atau tidaknya produk yang dihasilkan, terutama dilihat dari penampilan produk (bentuk, warna, dan ukuran).Perlakuan pasca panen sangat penting karena kualitas produk tidak semata-mata dari hasil produksi saja, melainkan sangat tegantung dan ditentukan oleh penanganan pasca panen, kemasan, sistem penyusunan, metode pengangkutam maupun selektivitas produk.Kerusakan produk dapat dikurangai dengan penanganan pasca panen yang tepat sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah pada produk yang dijual.

sekian artikel ini semoga bermanfaat untuk anda.

http://ber-tanamhidroponik.blogspot.com/2014/08/budidaya-mentimun-hidroponik.html

CARA MENANAM TOMAT HIDROPONIK

Menanam dengan cara hidroponik tidaklah sesulit dan semahal yang anda bayangkan, modal utama yang anda butuhkan adalah kemauan dan semangat untuk mencoba. Kali ini kita akan belajar menanam tomat dengan memanfaatkan botol-botol plastik bekas.
Langkah pertama tentu saja, dengan mengumpulkan beberapa botol plastik bekas air mineral ukuran 1500ml, sesuai kebutuhan. Potong botol-botol tersebut hingga menjadi dua bagian.
Pilihlah bibit tomat yang baik, sekedar saran, belilah bibit di toko pertanaian, pilihlah bibit unggul atau hibrida, hasilnya akan lebih memuaskan.
Semailah benih tomat tadi, gunakan cocopeat sebagai media semai, rawatlah dengan baik hingga berumur +/- 21-28 hari. Bibit siap dipindah tanam.
Tray untuk penyemaian bibit menggunakan media Cocopeat
Hati-hati dalam memindahkan bibit yang siap tanam, usahakan agar akarnya jangan sampai rusak atau putus, rendam terlebih dulu bibit tadi kedalam air, goyang-goyangkan hingga cocopeatnya terlepas dalam air. Gunakan busa untuk penjepit tanaman tomat dan masukkan akarnya kedalam botol plastik yang sudah dipotong tadi ( lihat gambar dibawah )
tomat, hidroponik
Tanaman Tomat dipindah ke botol plastik
Posisi akar jangan sampai terendam seluruhnya, berikan sedikit jarak dengan air nutrisi agar akar dapat bernafas. Untuk menghindari tumbuhnya lumut didalam nutrisi, tutuplah botol plastik tadi dengan plastik hitam, atau bisa juga diberi cat warna putih.
tomat, hidroponik
Tanaman Tomat yang sudah siap ditanam
Setelah beberapa hari, tomat akan tumbuh semakin membesar sehingga penyerapan nutrisi dan air semakin banyak, jadi untuk mengurangi kesibukan mengisi dan mengecek nutrisi satu persatu dalam botol, maka tomat dipindahkan kedalam satu tempat yang lebih besar,  disini saya menggunakan talang air pvc. Karena botol plastik sangat ringan, maka perlu diisi media pemberat supaya tidak terbang ditiup angin.
tomat hidroponik
Tanaman yang sehat mempunyai akar yang baik
Lakukan pengecekan nutrisi secara berkala, kepekatan dan kadar pH. Sesuaikan dengan kebutuhan tanaman, agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Tempatkan tanaman tomat tersebut ditempat yang terkena sinar matahari langsung.
tomat hidroponik
Tomat dalam talang air
Setelah 35 – 40 hst tanaman tomat sudah mulai muncul bakal bunga, pasanglah tali sebagai bantuan tanaman tomat untuk tetap berdiri tegak.
tomat hidroponik
Umur 35-40 Hst mulai muncul bakal bunga
Dalam beberapa hari bunga akan berubah menjadi buah, lakukan perawatan  dengan baik, pada masa berbuah tanaman membutuhkan nutrisi yang banyak, sehingga nutrisi didalam talang akan cepat berkurang dan habis. Tambahkan atau gantilah nutrisi dengan nutrisi yang baru/fresh.
tomat hidroponik
Tomat yang sudah berbunga
Umur 65-75 Hst tomat sudah siap untuk dipanen, pilihlah buah yang sudah mulai berubah warna menjadi merah.
tomat hidroponik
Tomat siap untuk dipanen
tomat hidroponik
Tomat segar, siap dinikmati

https://harusketemu.wordpress.com/tag/cara-menanam-tomat-hidroponik/

Cara Menanam Cabe Hidroponik dalam Polybag

Siapa yang belum pernah makan cabe? Dapat dipastikan bahwa setiap orang di dunia pernah memakan hasil bumi yang satu ini. Kendala yang sering dihadapi oleh konsumen adalah harga cabe yang tidak tentu bahkan cenderung mengalami peningkatan diakibatkan persediaan cabe di pasaran yang tidak mencukupi, sehingga sulit untuk mendapatkan cabe. Sebagai solusi, pembaca dapat mencoba untuk membudidayakan cabe sendiri di halaman rumah. Bagi pembaca yang tidak mempunyai halaman rumah yang luas dan sulit menggunakan tanah, dapat mencoba cara menanam cabe hidroponik dengan menggunakan media polybag.
cara menanam cabe hidroponik
cara menanam cabe hidroponik
Cara menanam cabe secara hidroponik dimulai dengan tahap pertama yaitu pembibitan. Pilihlah buah cabe yang telah masak dan berbentuk sempurna. Irislah buah cabe tersebut secara memanjang untuk mengeluarkan biji cabe yang akan dijadikan sebagai bibit. Setelah biji dikumpulkan, cuci bersih dan rendam dalam air untuk mendapatkan biji cabe yang benar-benar sesuai untuk pembibitan. Biji cabe yang mengapung dalam air harus segera dibuang karena kualitasnya buruk dan nantinya tidak dapat tumbuh dengan optimal. Setelah proses seleksi biji selesai, segera dilakukan proses persemaian.
Biji cabai yang akan disemai direndam terlebih dahulu dalam air untuk memicu pertumbuhan kecambah. Sambil menunggu proses perendaman, pembaca dapat menyiapkan wadah semai dan media tanam yang akan digunakan. Sebagai wadah semai dapat digunakan wadah plastik bekas yang kondisinya masih bagus. Cara menanam cabe hidroponik tidak menggunakan tanah sebagai media tanam, melainkan dapat menggunakan sekam bakar dan coco peat dengan perbandingan 1:1. Cara tanam cabe hidroponik berikutnya yaitu menaburkan biji yang telah direndam ke dalam wadah semai secara merata dan ditutup dengan plastik tipis untuk menghindarkan biji dari gangguan. Tempatkan wadah di lokasi yang lembab dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Biji cabe yang telah disemai selama satu minggu pada umumnya telah berkecambah dan siap untuk mulai dipaparkan sinar matahari secara langsung untuk menguatkan pertumbuhan bibit. Supaya nantinya tanaman cabe bisa berbuah dengan lebih cepat, sebaiknya pembaca memotong ujung cabang daun jika daun sejati telah tumbuh. Setelah proses pembibitan telah berhasil, saatnya pembaca mempelajari cara menanam cabe hidroponikberikutnya yaitu memindah bibit cabe ke media yang lebih permanen yaitu polybag. Sebelum memulai proses pemindahan, pembaca perlu menyiapkan polybag dengan ukuran 40×40 cm yang mempunyai lubang pembuangan air dan tentunya telah diisi dengan sekam bakar dan cocopeat dengan takaran 1:1.
Cara tanam cabai hidroponik proses pemindahan yaitu dengan memilih bibit cabe yang telah memiliki daun sejati sejumlah 4 hingga 5 helai yang sehat dan berbentuk bagus. Kemudian segera pindahkan bibit yang telah dipilih ke dalam polybag secara hati-hati. Sebaiknya setiap polybag ditanami satu buah bibit supaya pertumbuhan tiap bibit tidak saling mengganggu pertumbuhan. Setelah selesai ditanam, segera siram dengan air yang cukup untuk membuat proses pertumbuhan bibit semakin bagus. Pembaca yang telah paham dengan cara menanam cabe hidroponik saatnya mengetahui cara perawatan tanaman cabe.
Cara budidaya cabe hidroponik membutuhkan perawatan yang tepat, seperti disiram air secara rutin untuk menjaga kesegaran dan pertumbuhan tanaman. Selain itu, pembaca perlu menjaga tanaman khususnya bagian daun dari gangguan hama yang dapat berakibat buruk pada pertumbuhan tanaman. Demikian penjelasan penulis mengenai cara menanam cabe hidroponik, semoga dapat menjadi referensi penting dalam berbudidaya tanaman cabe.